1.
TEMULAWAK
Temulawak (Curcuma xanthorhiza
roxb) yang termasuk dalam keluarga Jahe (zingiberaceae), Temulawak ini sebagai
tanaman obat asli Indonesia. Namun demikian Penyebaran tanaman Temulawak banyak
tumbuh di pulau Jawa, Maluku dan Kalimantan. Karakteristik Temulawak tumbuh
sebagai semak tanpa batang. Mulai dari pangkalnya sudah berupa tangkai daun
yang panjang berdiri tegak. Tinggi tanaman antara 2 m s/d 2,5 m. Daunnya
panjang bundar seperti daun pisang yang mana pelepah daunnya saling menutup
membentuk batang. Tanaman ini dapat tumbuh subur di dataran rendah dengan
ketinggian 750 m diatas permukaan laut, tanaman ini bisa dipanen setelah 8-12
bulan dengan ciri-ciri daun menguning seperti mau mati. Umbinya akan tumbuh di
pangkal batang berwarna kuning gelap atau coklat muda dengan diameter panjang
15 cm dan 6 cm, baunya harum dan sedikit pahit agak pedas.
Temulawak sudah lama digunakan
secara turun temurun oleh nenek moyang kita untuk mengobati sakit kuning,
diare, maag, perut kembung dan pegal-pegal. Terakhir juga bisa dimanfaatkan
untuk menurunkan lemak darah, mencegah penggumpalan darah sebagai antioksidan
dan memelihara kesehatan dengan meningkatkan daya kekebalan tubuh. Dengan
banyak manfaat yang nyata secara medis tersebut maka pemerintah mencanangkan
“Gerakan Minum Temulawak” sejak 2 tahun yang lalu.
2. KUNYIT
Manfaat Tanaman Obat Kunyit.
Kunyit merupakan tanaman obat berupa semak dan bersifat tahunan (perenial) yang
tersebar di seluruh daerah tropis. Tanaman kunyit tumbuh subur dan liar
disekitar hutan/bekas kebun. Diperkirakan berasal dari Binar pada ketinggian
1300-1600 m dpl, ada juga yang mengatakan bahwa kunyit berasal dari India.
Di daerah Jawa, kunyit banyak
digunakan sebagai ramuan jamu karena berkhasiat menyejukkan, membersihkan,
mengeringkan, menghilangkan gatal, dan menyembuhkan kesemutan. Manfaat utama
tanaman kunyit, yaitu: sebagai bahan obat tradisional, bahan baku industri jamu
dan kosmetik, bahan bumbu masak, peternakan dll. Disamping itu rimpang tanaman
kunyit itu juga bermanfaat sebagai anti inflamasi, anti oksidan, anti mikroba,
pencegah kanker, anti tumor, dan menurunkan kadar lemak darah dan kolesterol,
serta sebagai pembersih darah.
3. KEJI
BELING
Keji beling atau orang jawa menyebutnya dengan nama “sambang
geteh”, sementara di tanah pasundan dikenal dengan sebutan “remek daging”,
“reundeu beureum”, dan orang ternate menyebutnya dengan nama “lire”. Tumbuhan
ini memiliki banyak mineral seperti kalium, kalsium, dan natrium serta unsure
mineral lainnya. Disamping itu juga terdapat asam silikat, tannin, dan
glikosida.
Kegunaannya sebagai obat disentri, diare (mencret) dan obat batu
ginjal serta dapat juga sebagai penurun kolesterol. Daun tanaman ini selain
direbus untuk diminum airnya, juga dapat dimakan sebagai lalapan setiap hari
dan dilakukan secara teratur. Daun keji beling juga kerap digunakan untuk
mengatasi tubuh yang gatal kena ulat atau semut hitam, caranya dengan cara
mengoleskan langsung daun keji beling pada bagian yang gatal tersebut. Untuk
mengatasi diare (mencret), disentri, seluruh bagian dari tanaman ini direbus,
selama lebih kurang setengah jam, kudian airnya diminum. Sama juga prosesnya
untuk mengobati batu ginjal. Daun keji beling juga dapat mengatasi kencing
manis dengan cara dimakan sebagai lalapan secara teratur setiap hari. Demikian
pula untuk mengobai penyakit lever (sakit kuning), ambien (wasir) dan maag
dengan cara dimakan secara teratur.
4. SAMBILOTO
Sambiloto (Andrographis
paniculata), adalah sejenis tanaman herba dari famili Acanthaceae, yang berasal
dari India dan Sri Lanka. Sambiloto juga dapat dijumpai di daerah lainnya,
seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, serta beberapa tempat di benua Amerika.
Genus Andrographis memiliki 28 spesies herba, namun hanya sedikit yang
berkhasiat medis, salah satunya adalah Andrographis paniculata (sambiloto).
Daun sambiloto banyak
mengandung senyawa Andrographolide, yang merupakan senyawa lakton diterpenoid
bisiklik. Senyawa kimia yang rasanya pahit ini pertama kali diisolasi oleh
Gorter pada tahun1911. Andrographolide memiliki sifat melindungi hati (hepatoprotektif),
dan terbukti mampu melindungi hati dari efek negatif galaktosamin dan
parasetamol. Khasiat ini berkaitan erat dengan aktifitas enzim-enzim metabolik
tertentu. Sambiloto telah lama dikenal memiliki khasiat medis. Ayurveda adalah
salah satu sistem pengobatan India kuno yang mencantumkan sambiloto sebagai
herba medis, dimana sambiloto disebut dengan nama Kalmegh pada Ayurveda. Selain
berkhasiat melindungi hati, sambiloto juga dapat menekan pertumbuhan sel
kanker. Hal ini disebabkan karena senyawa aktifnya, yakni Andrographolide,
menurunkan ekspresi enzim CDK4 (cyclin dependent kinase 4).
5.
HANDEULEUM
HANDEULEUM (Graptopthyllum pictum [L.] Griff)
Khasiat dan cara pengobatan: Wasir: 10 g daun handeuleum segar dicuci bersih lalu direbus dalam 2 gelas air sampai air rebusan tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan minum air rebusan pagi dan sore masing-masing ½ gelas. Memar: kulit batang dibersihkan lalu ditumbuk halus kemudian dibalurkan dan dibalut dengan perban pada daerah yang memar. Ganti 2 kali sehari. Sembelit: cuci 7 lembar daun lalu rebus dengan 2 gelas air hingga 1 gelas. Setelah dingin, saring dan minum sekaligus.
Khasiat dan cara pengobatan: Wasir: 10 g daun handeuleum segar dicuci bersih lalu direbus dalam 2 gelas air sampai air rebusan tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan minum air rebusan pagi dan sore masing-masing ½ gelas. Memar: kulit batang dibersihkan lalu ditumbuk halus kemudian dibalurkan dan dibalut dengan perban pada daerah yang memar. Ganti 2 kali sehari. Sembelit: cuci 7 lembar daun lalu rebus dengan 2 gelas air hingga 1 gelas. Setelah dingin, saring dan minum sekaligus.
6. JAHE
Umbi jahe mengandung senyawa oleoresin yang lebih dikenal
sebagai gingerol yang bersifat sebagai antioksidan. Sifat inilah yang membuat
jahe disebut-sebut berguna sebagai komponen bioaktif antipenuaan. Komponen
bioaktif jahe dapat berfungsi melindungi lemak/membran dari oksidasi,
menghambat oksidasi kolesterol, dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Berbagai manfaat jahe yang secara tradisional sudah dikenal luas
adalah seperti berikut ini: Masuk angin Ramuan: Ambil jahe yang tua sebesar ibu
jari, cuci bersih dan memarkan lalu direbus dengan air dua gelas, tambahkan
gula aren secukupnya . Didihkan lebih kurang 1/4 jam. Angkat dan minum
hangat-hangat. Sakit kepala atau migrain (sakit kepala sebelah) Ramuan: Ambil
jahe seibu jari, bakar lalu memarkan. Seduh dengan segelas air dan beri sedikit
gula aren, minum sekaligus. Minum tiga kali sehari. Mencegah mabuk kendaraan
Ramuan: Ambil jahe seibu jari, cuci dan iris tipis-tipis, lalu rebus dengan
segelas air. Diminum hangat-hangat sebelum naik kendaraan. Terkilir Ramuan:
Ambil jahe lebih kurang dua ruas. Cuci bersih lalu parut, tambahkan sedikit
garam. Balurkan ramuan ini pada anggota tubuh yang terkilir. Lakukan dua kali
sehari.
7. TEMPUYUNG
Tempuyung (Sonchus arvensis L) termasuk tanaman terna menahun
yang biasanya tumbuh di tempat-tempat yang ternaungi. Daunnya hijau licin
dengan sedikit ungu, tepinya berombak, dan bergigi tidak beraturan. Di dekat
pangkal batang, daun bergigi itu terpusar membentuk roset dan yang terletak di
sebelah atas memeluk batang berselang seling.
Daun berombak memeluk batang inilah yang berkhasiat
menghancurkan batu ginjal. Di dalam daun tersebut terkandung kalium berkadar
cukup tinggi. Kehadiran kalium dari daun tempuyung inilah yang membuat batu
ginjal berupa kalsium karbonat tercerai berai, karena kalium akan menyingkirkan
kalsium untuk bergabung dengan senyawa karbonat, oksalat, atau urat yang
merupakan pembentuk batu ginjal. Endapan batu ginjal itu akhirnya larut dan
hanyut keluar bersama urine. Untuk menggunakannya sebagai obat diperlukan lima
lembar daun tempuyung segar. Setelah dicuci bersih, daun diasapkan sebentar.
Daun tersebut dimakan sekali habis sebagai lalap bersama nasi. Dalam sehari
kita bisa memakan lalap itu sebanyak tiga kali
8. BAWANG PUTIH
Bawang putih (Allium sativum) adalah herba semusim berumpun yang
mempunyai ketinggian sekitar 60 cm. Tanaman ini banyak ditanam di ladang-ladang
di daerah pegunungan yang cukup mendapat sinar matahari. Batangnya batang semu
dan berwarna hijau. Bagian bawahnya bersiung-siung, bergabung menjadi umbi
besar berwarna putih. Tiap siung terbungkus kulit tipis dan kalau diiris baunya
sangat tajam. Daunnya berbentuk pita (pipih memanjang), tepi rata, ujung
runcing, beralur, panjang 60 cm dan lebar 1,5 cm. Berakar serabut. Bunganya
berwarna putih, bertangkai panjang dan bentuknya payung.
Bawang putih dapat digunakan untuk pengobatan alternatif sebagai
berikut :
a. Bawang putih Flu dan Batuk. Kandungan sulfur yang terkandung
dalam bawang putih membuatnya memiliki bau dan rasa yang khas dapat
meningkatkan dan mempercepat kegiatan membran mucous di saluran pernapasan,
yang membantu melegakan pemampatan dan mengeluarkan lendir. Bawang putih mentah
mengandung phytochemical yang dapat membantu membunuh bakteri dan virus
penyebab penyakit. Bagaimana cara memanfaatkannya? Makanlah bawang putih
sebanyak-banyaknya segera setelah anda merasa sakit atau tambahkan bawang putih
pada masakan. Anda juga dapat membuat obat batuk dengan resep ini : Hancurkan
bawang dan masukan ke dalam susu dingin di dalam panci, lalu panaskan sekitar
1-2 menit, dan minum hangat-hangat.
b. Bawang Putih dan Kolesterol Sekarang ada lebih dari 12 studi yang dipublikasikan di seluruh dunia yang memastikan bahwa bawang putih dalam berbagai bentuk dapat menurunkan kolesterol. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa bawang ini dapat menyembuhkan tekanan darah tinggi, penyakit jantung. Salah satu studi yang dipublikasikan di “The Journal of The Royal College of Physicians” oleh Silagy CS dan Neil HAW tahun 1994 menyebutkan bahwa bawang putih merupakan agen untuk mengurangi lemak. Penulis menyatakan bahwa suplemen bawang merupakan bagian terpenting dalam penyembuhan kolesterol tinggi. Menurutnya, secara keseluruhan, penurunan terjadi sebesar 12 % dari total kolesterol. Penurunan ini terjadi setelah 4 minggu perawata
c. Bawang Putih dan Kanker Bawang juga mempunyai kandungan untuk memerangi kanker, terutama kanker perut dan usus besar. Organosulfida yang terkandung dalam bawang putih membantu hati memproses senyawa kimia beracun, termasuk senyawa kimia yang menyebabkan kanker beberapa penelitian epidemiologis menunjukan bahwa orang yang banyak mengkonsumsi bawang putih lebih rendah resikonya terkena kanker perut dan usus besar. Untuk memastikan bahwa anda akan mendapatkan hasil yang maksimal, peneliti dari Penn State Unipersity merekomendasikan untuk membiarkan dulu potongan atau tumbukan bawang selama paling sedikit 10 menit, memberi waktu bawang itu membentuk kandungan-kandungan yang membantu memerangi kanker.
9. BELIMBING WULUH
Sepuluh buah belimbing wuluh dicuci lalu digiling halus tambahkan kapur sirih sebesar biji asam diremas sampai rata. Ramuan ini dipakai utk menggosok kulit yg terserang panu. Lakukan 2 kali sehariv Satu genggam daun belimbing wuluh yg masih muda 10 biji cengkeh 15 biji lada digiling halus lalu tambahkan cuka secukupnya.
Lumurkan ketempat yg sakit Blimbing Wuluh sebagai Obat Penghilang Panu v Lima buah belimbing wuluh setelah dicuci bersih dikunyah dgn garam. Ulangi beberapa kali sampai hilang rasa sakitnya.
Blimbing Wuluh sebagai Obat Pagel linu v 2/3 genggam bunga belimbing wuluh dicuci lalu direbus dgn 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum sehari 3 kali 3/4 gelas. 3 buah belimbing wuluh 3 butir bawang merah 1 buah pala yg muda 10 lembar daun seriawan 3/4 sendok teh adas 3/4 jari pulosari dicuci lalu ditumbuk halus diremas dgn 3 sendok makan minyak kelapa diperas lalu disaring.
Dipakai utk mengoles luka-luka akibat sariawan 6-7 kali sehari.
Blimbing Wuluh sebagai Obat Sakit gigi v Segenggarn bunga belimbing wuluh gula jawa secukup dan 1 cangkir air direbus sampai kental. Setelah dingin disaring dipakai utk membersihkan mulut dan mengoles sariawan. v 10 kuntum bunga belimbing wuluh asam jawa gula aren direbus dgn 3 gelas air sampai air tinggal 3/4 saring minum 2 kali sehari. v 5 buah belimbing wuluh 8 lembar daun kantil (Michelia champaca L.) 15 biji cengkeh 15 butir lada hitam dicuci lalu ditumbuk halus diremas dgn 2 sendok makan air jeruk nipis dan 1 sendok makan minyak kayu putih.
Dipakai untuk menggosok dan mengurut bagian tubuh yg sakit. Lakukan 2-3 kali sehari. Blimbing Wuluh sebagai Obat Sariawan v 100 gr daun muda belimbing wuluh 10 biji cengkeh dan 15 biji merica dicuci lalu digiling halus tambahkan cuka secukup sampai menjadi adonan seperti bubur. Oleskan adonan bubur tadi ketempat yg sakit. v Segenggam daun belimbing wuluh dicuci tumbuk sampai halus tambahkan kapur sirih gosokkan ke bagian yg sakit. v 10 ranting muda belimbing wuluh berikut daun dan 4 butir bawang merah setelah dicuci bersih lalu ditumbuk halus. Balurkan ketempat yg sakit.
Blimbing Wuluh sebagai Obat Rematik v 1/2 genggam daun belimbing wuluh ditumbuk dgn 3 bawang putih. Kompreskan pada bagian yg gondongan. v Dua buah belimbing wuluh dimakan tiap hari Blimbing Wuluh sebagai Obat Gondongan v Mengkonsumsi buah belimbing wuluh baik segar maupun manisan secara rutin tiap hari vBlimbing Wuluh menyebuhkanGusi berdarah
10. BELUNTAS
b. Bawang Putih dan Kolesterol Sekarang ada lebih dari 12 studi yang dipublikasikan di seluruh dunia yang memastikan bahwa bawang putih dalam berbagai bentuk dapat menurunkan kolesterol. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa bawang ini dapat menyembuhkan tekanan darah tinggi, penyakit jantung. Salah satu studi yang dipublikasikan di “The Journal of The Royal College of Physicians” oleh Silagy CS dan Neil HAW tahun 1994 menyebutkan bahwa bawang putih merupakan agen untuk mengurangi lemak. Penulis menyatakan bahwa suplemen bawang merupakan bagian terpenting dalam penyembuhan kolesterol tinggi. Menurutnya, secara keseluruhan, penurunan terjadi sebesar 12 % dari total kolesterol. Penurunan ini terjadi setelah 4 minggu perawata
c. Bawang Putih dan Kanker Bawang juga mempunyai kandungan untuk memerangi kanker, terutama kanker perut dan usus besar. Organosulfida yang terkandung dalam bawang putih membantu hati memproses senyawa kimia beracun, termasuk senyawa kimia yang menyebabkan kanker beberapa penelitian epidemiologis menunjukan bahwa orang yang banyak mengkonsumsi bawang putih lebih rendah resikonya terkena kanker perut dan usus besar. Untuk memastikan bahwa anda akan mendapatkan hasil yang maksimal, peneliti dari Penn State Unipersity merekomendasikan untuk membiarkan dulu potongan atau tumbukan bawang selama paling sedikit 10 menit, memberi waktu bawang itu membentuk kandungan-kandungan yang membantu memerangi kanker.
9. BELIMBING WULUH
Sepuluh buah belimbing wuluh dicuci lalu digiling halus tambahkan kapur sirih sebesar biji asam diremas sampai rata. Ramuan ini dipakai utk menggosok kulit yg terserang panu. Lakukan 2 kali sehariv Satu genggam daun belimbing wuluh yg masih muda 10 biji cengkeh 15 biji lada digiling halus lalu tambahkan cuka secukupnya.
Lumurkan ketempat yg sakit Blimbing Wuluh sebagai Obat Penghilang Panu v Lima buah belimbing wuluh setelah dicuci bersih dikunyah dgn garam. Ulangi beberapa kali sampai hilang rasa sakitnya.
Blimbing Wuluh sebagai Obat Pagel linu v 2/3 genggam bunga belimbing wuluh dicuci lalu direbus dgn 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum sehari 3 kali 3/4 gelas. 3 buah belimbing wuluh 3 butir bawang merah 1 buah pala yg muda 10 lembar daun seriawan 3/4 sendok teh adas 3/4 jari pulosari dicuci lalu ditumbuk halus diremas dgn 3 sendok makan minyak kelapa diperas lalu disaring.
Dipakai utk mengoles luka-luka akibat sariawan 6-7 kali sehari.
Blimbing Wuluh sebagai Obat Sakit gigi v Segenggarn bunga belimbing wuluh gula jawa secukup dan 1 cangkir air direbus sampai kental. Setelah dingin disaring dipakai utk membersihkan mulut dan mengoles sariawan. v 10 kuntum bunga belimbing wuluh asam jawa gula aren direbus dgn 3 gelas air sampai air tinggal 3/4 saring minum 2 kali sehari. v 5 buah belimbing wuluh 8 lembar daun kantil (Michelia champaca L.) 15 biji cengkeh 15 butir lada hitam dicuci lalu ditumbuk halus diremas dgn 2 sendok makan air jeruk nipis dan 1 sendok makan minyak kayu putih.
Dipakai untuk menggosok dan mengurut bagian tubuh yg sakit. Lakukan 2-3 kali sehari. Blimbing Wuluh sebagai Obat Sariawan v 100 gr daun muda belimbing wuluh 10 biji cengkeh dan 15 biji merica dicuci lalu digiling halus tambahkan cuka secukup sampai menjadi adonan seperti bubur. Oleskan adonan bubur tadi ketempat yg sakit. v Segenggam daun belimbing wuluh dicuci tumbuk sampai halus tambahkan kapur sirih gosokkan ke bagian yg sakit. v 10 ranting muda belimbing wuluh berikut daun dan 4 butir bawang merah setelah dicuci bersih lalu ditumbuk halus. Balurkan ketempat yg sakit.
Blimbing Wuluh sebagai Obat Rematik v 1/2 genggam daun belimbing wuluh ditumbuk dgn 3 bawang putih. Kompreskan pada bagian yg gondongan. v Dua buah belimbing wuluh dimakan tiap hari Blimbing Wuluh sebagai Obat Gondongan v Mengkonsumsi buah belimbing wuluh baik segar maupun manisan secara rutin tiap hari vBlimbing Wuluh menyebuhkanGusi berdarah
10. BELUNTAS
Beluntas merupakan tanaman perdu tegak, berkayu, bercabang
banyak, dengan tinggi bisa mencapai dua meter. Daun tunggal, bulat bentuk
telur, ujung runcing, berbulu halus, daun muda berwarna hijau kekuningan dan
setelah tua berwarna hijau pucat serta panjang daun 3,8-6,4 cm. Tumbuh liar di
tanah dengan kelembaban tinggi; di beberapa tempat di wilayah Jawa Barat
tanaman ini digunakan sebagai tanaman pagar dan pembatas antar guludan di
perkebunan. Beberapa daerah di Indonesia menyebut nama beluntas dengan nama
yang berbeda seperti baluntas (Madura), Luntas (Jawa Tengah), dan Lamutasa (Makasar).
Secara tradisional daun beluntas digunakan sebagai obat untuk
menghilangkan bau badan, obat turun panas, obat batuk, dan obat diare. Daun
beluntas yang telah direbus sangat baik untuk mengobati sakit kulit. Disamping
itu daun beluntas juga sering dikonsumsi oleh masyarakat sebagai lalapan.
Adanya informasi secara tradisional dari masyarakat yang telah lama
memanfaatkan daun beluntas sebagai salah satu tanaman obat mendorong para
peneliti untuk mengadakan berbagai penelitian guna membuktikan khasiatnya
secara ilmiah. Pada tulisan ini akan dicoba pemaparan dua penelitian pemanfatan
daun beluntas dalam bentuk ekstrak sebagai komponen antibakteri dan minyak
atsiri sebagai zat antioksidan
11. ALPUKAT
Buah alpukat kaya vitamin A dan karoten yang baik. Demikian juga
dengan mineral kalium dan rendah natrium. Dilaporkan, makanan yang kadar
kaliumnya tinggi dan natriumnya rendah adalah makanan yang sehat untuk menjaga
kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Menurut dr Samuel Oetoro, SpGK, ahli gizi dari Semanggi
Spesialis Clinic, orang yang menderita diabetes sangat disarankan untuk
mengonsumsi buah alpukat. Buah alpukat juga bisa dimanfaatkan untuk kecantikan,
misalnya saja, mengatasi tumit pecah-pecah atau kulit kering dengan cara
diblender dan dijadikan masker. Potongan buah alpukat yang diiris tipis-tipis
mirip lempengan juga bisa digunakan untuk mengatasi mata lelah dan sembab.
Sementara itu, alpukat yang sudah dihaluskan dan dicampur dengan jeruk bisa
dimanfaatkan sebagai penghitam rambut. Caranya, alpukat yang sudah halus tadi
dibalurkan pada rambut, lalu ditutup dengan topi mandi selama satu jam. Setelah
itu keramas dengan sampo. Dengan berbagai khasiat yang dimiliki buah lezat ini,
rasanya kita perlu membiasakan diri untuk memasukkan buah ini dalam daftar menu
sehari-hari, baik itu sebagai jus, salad, maupun minuman segar.
12. BUNGA KENOP
Bunga Kenop ditanam di pekarangan dan di tanam sebagai tanaman
hias atau tumbuh liar di ladang yang cukup mendapat sinar matahari. Tumbuhan
yang berasal dari Amerika tropis ini dapat ditemukan pada ketinggian 1-1.300 m
dpl. Rasanya manis, sifatnya netral.
Bunga kenop berkhasiat sebagai obat batuk, obat sesak napas,
peluruh dahak dan obat radang mata. Kandungan Kimianya yaitu Gomphrenin I,
Gomphrenin II, Gomphrenin III, Gomphrenin V, Gomphrenin VI dan amarathin.
KAndungan minyak asiri, flavon atau saponin mempunyai khasiat sebagai peluruh
dahak. Bagian yang digunakan adalah bunga atau seluruh herba segar atau herba
kering. Indikasi: o Bunga berkhasiat untuk pengobatan o Batuk rejan (pertusus),
o TB Paru disertai batuk darah, o Sesak napas (Asma Bronkial), o Radang saluran
napas akut dan menahun, o Radang mata, o Sakit Kepala, o Panas dan kejang pada
anak karena gangguan hati, mimpi buruk pada anak, o Disentri, dan o tidak
lancar buang air kecil
13. BROKOLI
kandungan vitamin C pada brokoli jumlahnya lebih banyak daripada
jeruk Kandungan kalsium brokoli juga lebih besar dibandingkan segelas susu, dan
brokoli juga diketahui mengandung lebih banyak serat daripada sepotong roti
gandum.
Cara mengkonsumsinya pun sangat mudah, bisa dimakan mentah,
ditumis, dicampur sebagai salah satu bahan sop atau dikukus sebagai lalapan.
Meningkatkan daya kerja otak Peneliti dari Royal Pharmaceutical Society
membuktikan bahwa brokoli mengandung senyawa yang mirip dengan obat-obatan
penyakit Alzheimer. Alzheimer adalah bentuk dementia (berkurangnya ingatan)
yang paling umum dijumpai di kalangan orang tua yang disebabkan oleh enzim
acetylcholinesterase. Brokoli dianggap memiliki sifat anti-acetylcholinesterase
paling kuat.
14. CENGKEH
Cengkeh adalah kuntum bunga kering yang dihasilkan dari pohon
cengkeh, pohon cengkeh banyak tumbuh di daerah tropis, Indonesia dikenal
sebagai salah satu negara penghasil cengkeh. Tanaman banyak dihasilkan di
daerah Maluku. Cengkeh dewasa ini sebagian besar di manfaatkan untuk penyedap
makanan sedangkan pemanfaatan untuk kesehatan sudah dikenal selama
berabad-abad. Di Cina cengkeh sudah dimanfaatkan untuk menghilangkan bau mulut
lebih dari 2000 tahun yang lalu, pada saat itu Kaisar sampai menyarankan
apabila rakyatnya ingin bertemu beliau harus mengunyah cengkeh terlebih dahulu
sehingga pada saat bicara akan tercium aroma yang harum.
Bahkan cengkeh di Cina dan Persia juga dianggap bisa merangsang
pitalitas seksual. Cengkeh berkhasiat sangat kuat untuk obat karena dapat
merangsang. Anti bakteri, anti virus dan anti septic. Setelah diolah menjadi
minyak Cengkeh dapat dimanfaatkan untuk menghilangkan rasa sakit untuk
penderita sakit gigi karena kandungan senyawa yang terkandung didalamnya dapat
membantu sirkulasi peredaran darah dan dan merangsang kulit apabila dioleskan
langsung pada kulit.
Bersama ini di informasikan beberapa manfaat Cengkeh untuk
pengobatan, diantaranya : • Merangsang aromatik pernapasan; Dimanfaatkan untuk
mengatasi mual, muntah-muntah, perut kembung, lemas dan gangguan pencernaan.
Minyak cengkeh juga dapat dimanfaatkan sebagai pembasmi kuman yang ampuh dan
penyembuh luka serta dapat melegakan tenggorokan.
Cengkeh banyak dimanfaatkan sebagai obat secara nyata
diantaranya digunakan untuk melindungi dari masuk angin dan perut kembung.
Membantu merangsang sirkulasi darah dan mengatur suhu tubuh. • Gangguan
Pencernaan; Cengkeh dapat merangsang produksi enzymatic dan meningkatkan
berfungsinya percernaan. Cengkeh digunakan dalam mengatasi permasalahn lambung,
sakit perut dan gangguan pada pencernaan.
Adapun cara pembuatanya obat untuk mengatasi muntah-muntah,
sakit perut dan tenggorokan adalah dengan menghaluskan cengkeh dan dicampur
madu kemudian dimimum. • Kolera : Cengkeh sangat ampuh untuk mengatasi kolera
karena dapat memperkuat lendir usus dan lambung serta menambah jumlah darah
putih, adapun caranya dengan mengambil 4 gram kuntum cengkeh dan 3 gelas air
kemudian di rebus sampai menjadi setengahnya. • Asma : Untuk pengobatan obat
asma caranya dengan mengambil 6 kuntum cengkeh dicampur 30 ml air dan sedikit
madu, lakukan hal tersebut 3 kali sehari. • Sakit Gigi : Untuk pemanfaatan
mengatasi sakit gigi caranya Sangrai 10 butir cengkeh sampai hangus. Giling
sampai halus, masukkan kelubang gigi secukupnya, lalu tutup dengan kapas.
Lakukan 2 kali sehari. Cara lain: sumbat gigi yang berlubang dengan kapas yang
telah ditetesi minyak cengkeh. • Sakit Telinga : Untuk mengatasinya caranya
dengan mengoleskan minyak cengkeh ke telinga yang terasa sakit dengan
menggunakan katembat. • Sakit Kepala : Untuk mengatasi sakit kepala caranya
dengan mencampurkan cengkeh, garam dan susu, karena sifat garam dapat menyerap
cairan dan menurunkan tekanan darah. • Sirkulasi Darah : Minyak Cengkeh
bermanfaat untuk meningkatkan metabolisme tubuh Anda, dengan meningkatkan
sirkulasi darah akan menurunkan suhu tubuh.
15.
DAUN DEWA
Daun dewa tergolong tumbuhan semak yang subur pada ketinggian
0-1.000 meter di atas permukaan laut. Tinggi tumbuhan ini bisa mencapai 50 cm.
Daunnya tunggal bertangkai pendek berbentuk bundar telur berujung lancip. Kedua
permukaan daunnya berambut dengan warna putih. Warna permukaan daun di bagian
atas hijau tua, sedangkan di bawahnya berwarna hijau muda. Bunganya terletak di
bagian ujung batang, berwarna kuning berbentuk bonggol. Efek farmakologis daun
dewa adalah antikoagulan (koagulan=zat yang mempermudah dan mempercepat
pembekuan darah), mencairkan bekuan darah, stimulasi sirkulasi, menghentikan
perdarahan, menghilangkan panas, dan membersihkan racun.
Daun dewa mengandung zat saponin, minyak atsiri, flavonoid, dan
tanin. Efek farmakologis didapatkan dari seluruh tanaman. daun dewa juga bisa
mengatasi kejang pada anak dan beberapa jenis pendarahan. Untuk mengatasi luka
terpukul, tak datang haid, pendarahan pada wanita, pembengkakan payudara,
batuk, dan muntah darah seluruh tanaman daun dewa ditumbuk, atau direbus, lalu
airnya diminum. Bila anak-anak mengalami kejang beri minum air dari satu batang
daun dewa. Bagian daunnya dapat dimanfaatkan untuk mengatasi kutil dan tumor.
Untuk kutil haluskan daun dan ditempelkan pada bagian yang sakit dan biarkan
hingga keesokkan harinya. Untuk mengatasi tumor, silakan makan daun dewa
sebagai lalap. Untuk kanker buatlah ramuan dari 30 gram daun dewa segar, 20
gram temu putih, 30 gram jombang yang direbus dengan 600 cc air hingga tersisa
300 cc, lalu disaring dan airnya diminum.
16. DELIMA
Delima kaya akan antioksidan polyphenols, seperti tannin dan
anthocyanin. Penelitian medis telah menunjukkan bahwa pasien yang mengonsumsi
jus delima setiap hari dapat merasakan berbagai keuntungan, yakni kadar
kolesterol menurun, memeroleh vitamin C lebih banyak, serta aliran darah ke
jantung meningkat. Ini berarti jus delima juga efektif untuk menjaga jantung
supaya tetap sehat dan menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke. Sebagai
minuman, jus delima juga dapat mencegah dan memperlambat efek penyakit
Alzheimer, menurunkan tekanan darah, menjaga agar arteri tidak tersumbat oleh
penumpukan plak, mencegah kerusakan tulang rawan, dan menjaga kesehatan gigi
17. CIPLUKAN
SINONIM: Nama Latin : Physallis angulata Linn. Atau physallis
minima Linn Nama Daerah : keceplokan, nyornyoran, cecenet, cecendet KLASIFIKASI
: Bangsa : Solonales Suku : Solonaceae Marga : Physallis Jenis : Physallis
peruviana L KEGUNAAN : Dalam pengobatan Alternatif Herbal Influenza, Sakit
tenggorok, Batuk rejan, Bronchitis, Gondongan, Pembekakan buah pelir, Bisul,
Borok, Kencing manis, Sakit paru – paru, Ayan, Pembekakan prostate.
18. JAMBU BIJI
Penyakit Yang Dapat Diobati : Diabetes melitus, Maag, Diare
(sakit perut), Masuk angin, Beser; Prolapsisani, Sariawan, Sakit Kulit, Luka
baru.
Pemanfaatan
:
1. Diabetes Mellitus Bahan: 1 buah jambu biji setengah masak; Cara
membuat: buah jambu biji dibelah menjadi empat bagian dan direbus dengan 1
liter air sampai mendidih, kemudian disaring untuk di ambil airnya; Cara
menggunakan: diminum 2 kali sehari, pagi dan sore
2. Maag Bahan: 8 lembar daun jambu biji yang masih segar. Cara
membuat: direbus dengan 1,5 liter air sampai mendidih, kemudian disaring untuk
diambil airnya. Cara menggunakan: diminum 3 kali sehari, pagi, siang dan sore.
3. Sakit Perut (Diare dan Mencret) Bahan: 5 lembar daun jambu
biji, 1 potong akar, kulit dan batangnya Cara membuat: direbus dengan 1,5 liter
air sampai mendidih kemudian disaring untuk diambil airnya Cara menggunakan:
diminum 2 kali sehari pagi dan sore.
4. Sakit Perut atau Diare pada bayi yang masih menyusui Bahan:
jambu biji yang masih muda dan garam secukupnya.Cara menggunakan:dikunyah oleh
ibu yang menyusui bayi tersebut,airnya ditelan dan ampasnya dibuang.
5. Masuk Angin Bahan: 10 lembar daun jambu biji yang masih muda,
1 butir cabai merah, 3 mata buah asam, 1 potong gula kelapa, garam secukupnya
Cara membuat: semua bahan tersebut direbus bersama dengan 1 liter air sampai
mendidih kemudian disaring untuk diambil airnya. Cara menggunakan: diminum 2
kali sehari. 6. Beser (sering kencing) berlebihan Bahan: 1 genggam daun jambu
biji yang masih muda, 3 sendok bubuk beras yang digoreng tanpa minyak (sangan =
Jawa).Cara membuat: kedua bahan tersebut direbus bersama dengan 2,5 gelas air
sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas kemudian disaring.Cara menggunakan:
diminum tiap 3 jam sekali 3 sendok makan.
19.
JERUK NIPIS
Jeruk nipis punya banyak manfaat. Selain menjadi minuman yang
menyegarkan, buah yang sudah dikonsumsi ribuan tahun yang lalu ini juga bisa
mencegah daan menyembuhkan berbagai macam penyakit. Memang ada begitu banyak
jeruk, antara lain jeruk keprok, jeruk manis, jeruk sitrun, jeruk sambal, jeruk
nipis, jeruk mandarin, dan masih banyak lagi yang lainnya. Akan tetapi, dari
segi manfaat tidak ada satu pun yang menyamai jeruk nipis. Jeruk nipis
merupakan tumbuhan perdu dengan banyak cabang. Tingginya bisa mencapai enam
meter. Daunnya berbentuk bulat telur dan bertangkai. Bunganya berbentuk bintang
berwarna putih. Batangnya berkayu keras dan biasanya berbuah setelah 2,5 tahun.
Buahnya berbentuk bulat dengan permukaan yang licin, berkulit tipis, dan
berwarna hijau kekuningan jika sudah tua. Tanaman ini diduga berasal dari
daerah India sebelah utara. Buah jeruk nipis mengandung banyak air dan vitamin
C yang tinggi. Daun, buah, dan bunganya, mengandung minyak terbang limonin dan
linalool. Biasanya jeruk nipis tumbuh dengan baik di daerah dataran rendah yang
banyak terkena sinar matahari. Masyarakat di Belanda terutama yang berdiam di
kota-kota besar seperti Amsterdam, Den Haag, dan Rotterdam, telah mengenal
manfaat jeruk nipis sejak beberapa abad lalu. Begitu pula masyarakat di Amerika
Serikat. Mereka mulai mengenal manfaat jeruk nipis sejak zaman Indian kuno.
Ohio State Biotechnology Centre di kota Columbus, Ohio, Amerika Serikat, pernah
melakukan penelitian terhadap jeruk nipis. Hasilnya, jeruk nipis kaya akan
vitamin dan mengandung sejumlah mineral.
Jeruk nipis yang berkhasiat adalah jeruk nipis yang masih segar,
berkulit tipis, serta berwarna hijau kekuningan. Selain buah, akar, daun, dan
bunga jeruk nipis sering digunakan sebagai obat. Menurut dr Prapti Utami, buah
jeruk nipis mengandung beberapa zat yang bermanfaat bagi tubuh, antara lain,
asam sitrun, glukosa, lemak, minyak atsiri, vitamin C, kalsium, fosfor,
belerang, dan asam amino.
Banyaknya kandungan yang terdapat pada jeruk nipis membuat buah
ini banyak digunakan sebagai obat, Minyak atsiri daun jeruk nipis dapat
menghambat pertumbuhan staphylococcus aureus (kuman pada kulit). Air jeruk
nipis dapat digunakan sebagai obat kumur pada penderita sakit tenggotokan. Bau
harumnya membuat enak, sedap ketika kita berkumur. Kulitnya, bila ditahan di
dalam mulut, bisa mengharumkan atau mengurangi bau mulut tak sedap dan
mengatasi radang karena mengandung zat asam yang dapat mematikan kuman. Karena
berbagai kandungnan minyak dan zat yang ada di dalamnya, jeruk nipis juga
dimanfaatkan untuk mengatasi disentri, sembelit, ambeien, haid tak teratur,
difteri, jerawat, kepala pusing atau vertigo, suara serak, batuk, bau badan,
menambah nafsu makan, mencegah rambut rontok, ketombe, flu, demam, terlalu
gemuk, amandel, penyakit anyang-anyangan (kencing terasa sakit), mimisan, dan
radang hidung.
19. JARAK BALI
Nama Lokal : Jarak batang gajah. Penyakit Yang Dapat Diobati :
Demam, bengkak terpukul, digigit ular biasa.
Pemanfaatan : BAGIAN YANG DIPAKAI: Seluruh tanaman KEGUNAAN: –
Demam – Bengkak terpukul – Digigit ular berbisa PEMAKAIAN: Untuk minum: 10-15 g
direbus. Ampasnya digunakan untuk ditempelkan pada tempat yang sakit. Komposisi
: SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS: Manis, pahit, dingin. Menghilangkan
sakit (analgetik), menghilangkan pembengkakan, menghilangkan racun dan
membersihkan panas.
20. JATI BELANDA
JATI BELANDA ( Guazuma ulmifolia Lamk ) SINONIM : Nama Latin :
G. tomentosa Kunth.Sun Nama Daerah : Jati londo atau jati sabrang KLASIFIKASI :
Bangsa : Malvales Suku : Sterculiaceae Marga : Guazuma Jenis : Guazuma
ulmifolia Lamk.
KEGUNAAN Dalam pengobatan Alternatif HerbalDiare, Sakit perut,
Kolera, Penyembelit, Menguruskan badan, Adstringens, Batuk, Perut kembung, Rasa
sesek lambung.
21. KEMUNING
Contoh Pemakaian Kemuning Untuk Obat :
1. Bisul, Akar kemuning kering sebanyak 30 g dicuci dan
dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air bersih sampai air
rebusannya tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum. Sehari 2
kali, masing-masing 1/2 gelas.
2. Rematik, keseleo, memar, Akar kemuning kering sebanyak 15 –
30 g dicuci lalu dipotong-potong seperlunya. Tambahkan arak dan air masing-masing
1 1/2 gelas, lalu direbus sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring lalu
diminum 2 kali sehari, masing-masing gelas.
3. Memar, Kemuning dan kaca piring, masing-masing daun segar,
sama banyak, dicuci lalu digiling halus.Tambahkan sedikit arak sambil diaduk di
atas api. Hangat-hangat ditempelkan pada bagian tubuh yang memar.
4. Nyeri rematik sendi, Akar kemuning dan akar tembelekan
(Lantana camara) dicuci, tambahkan 3 pasang kaki ayam. Semua bahan
dipotong-potong seperlunya lalu tambahkan air secukupnya sampai terendam/ Semua
bahan tersebut lalu ditim. Hangat-hangat lalu airnya diminum sekaligus.
5. Sakit gigi, Minyak yang keluar dari kulit batang kemuning
yang dibakar diteteskan ke dalam gigi yang berlubang.
6. Melangsingkan badan, Daun kemuning segar dan daun mengkudu
(Morinda citrifolia) masing-masing segenggam penuh dan temu giring sebanyak 1/2
jari kelingking ditumbuk halus. Tambahkan 1 cangkir air masak sambil diaduk
merata. Peras dengan sepotong kain. Air yang terkumpul diminum sekaligus pada
pagi hari sebelum makan.
7. Radang buah zakar, Daun kemuning segar sebanyak 60 g dan
herba sambiloto sebanyak 35 g dicuci lalu direbus dengan 3 gelas air bersih
sampai airnya tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, lalu diminum 2 kali
sehari, masing-masing 1/2 gelas. Lakukan setiap hari sampai sembuh.
8. Infeksi saluran kencing, Daun kemuning segar sebanyak 35 g
dicuci lalu tambahkan 3 gelas air bersih. Rebus sampai airnya tersisa
separonya. Setelah dingin disaring dan diminum 3 3 kali sehari, masing-masing
1/2 gelas.
9. Datang haid tidak teratur, Daun kemuning dan daun pacar kuku
(Lawsonia inermis) masing-masing bahan segar sebanyak 1/2 genggam, rimpang
temulawak 1 jari, dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Tambahkan 3 gelas air
bersih lalu direbus sampai airnya tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring,
lalu diminum 2 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas.
10. Kulit kasar, Daun kemuning segar sebanyak 30 g dicuci lalu
ditumbuk sampai lumat. Tambahkan air bersih 1 gelas sambil diaduk rata. Bahan
tersebut lalu dilulurkan pada kulit sebelum tidur.
22. KEMBANG KERTAS
Walaupun tanaman ini berukuran kecil dan berbentuk corong, namun
memiliki banyak manfaat. Contohnya saja untuk dandanan rambut, campuran bunga
untuk mandian pewangi, dan sebagai kegunaan di upacara pemakaman bagi kaum Cina
dan India. Tarikan mempesona bunga ini menjadi perbincangan penduduk di negara
kita karena terkesan dengan bentuknya dan warnanya yang menarik hati. Warna
bunga ini terdiri dari berbagai macam warna, seperti jingga, merah menyala,
merah jambu, merah pucat, kuning, ungu, putih, dan berbagai campuran warna.
Sedikit perawatan ringkas, penyiraman air dan pemupukan sempurna mampu
mengembalikan kesegaran tanaman bunga kertas ini dalam jangka waktu kurang dua
minggu. Dan jika ingin tanaman bunga kertas ini berbunga seterusnya, kita hanya
perlu mengurangi pemberian air dan pupuk lantas meletakkan pot tanaman di
tempat yang terkena sinar matahari.
23. KUMIS KUCING
Kumis kucing merupakan tanaman obat berupa tumbuhan berbatang
basah yang tegak. Tanaman ini dikenal dengan berbagai istilah seperti: kidney
tea plants/java tea (Inggris), giri-giri marah (Sumatera), remujung (Jawa
Tengah dan Jawa Timur) dan songot koneng (Madura). Tanaman Kumis kucing berasal
dari wilayah Afrika tropis, kemudian menyebar ke wilayah Asia dan Australia.
Nama daerah: Kumis kucing (Melayu – Sumatra), kumis kucing (Sunda), remujung
(Jawa), se-salaseyan, songkot koceng (Madura). Spesies kumis kucing yang
terdapat di Pulau Jawa adalah O. aristatus, O.thymiflorus, O. petiolaris dan O.
tementosus var. glabratus. Klon kumis kucing yang ditanam di Indonesia adalah
Klon berbunga putih dan ungu.
Daun kumis kucing basah maupun kering bermanfaat digunakan
sebagai bahan obat-obatan. Di Indonesia daun yang kering dipakai (simplisia)
sebagai obat yang memperlancar pengeluaran air kemih (diuretik) sedangkan di
India untuk mengobati rematik. Masyarakat menggunakan kumis kucing sebagai obat
tradisional sebagai upaya penyembuhan batuk encok, masuk angin dan sembelit.
Disamping itu daun tanaman ini juga bermanfaat untu pengobatan radang ginjal,
batu ginjal, kencing manis, albuminuria, dan penyakit syphilis.
24. KENCUR
Kencur adalah istilah Jawa untuk rimpang jenis panggilan, jika masyarakat Aceh disebut Ceuko, nama ilmiahnya adalah Kaempferia galangal. Dia termasuk kerabat jahe-jahean (gamilia Zingiberaceae), jadi masih saudaranya kunir, jahe, kunci, dan sebagainya. Seperti saudaranya, nama lain yang masih saudara, kencur punya kemiripan di sana-sini tanpa pertumbuhan batang dan membentuk rimpang di dalam tanah. Rimpang ini adalah bagian tubuh yang paling penting, karena keuntungan. Kencur tanaman dapat hidup di mana saja, selama tanah gembur dan subur, dengan sedikit teduh.
Dengan melakukan proses penyulingan maka dari kencur tersebut akan menghasilkan minyak Atsiri, Berdasarkan analisis laboratorium, minyak atsiri dalam rimpang kencur mengandung lebih dari 23 jenis senyawa. Tujuh di antaranya mengandung senyawa aromatik, monoterpena, dan seskuiterpena. Kandungan kimia yang terdapat di dalam rimpang kencur adalah: • pati (4,14%) • mineral (13,73%) • minyak astiri (0,02%) • berupa sineol • asam metal kanil • penta dekaan • asam cinnamic • ethyl aster • asam sinamic • borneol • kamphene • paraeumarin • asam anisic • alkaloid, dan • gom Dengan kandungan zat kimia tersebut maka banyak dimanfaatkan sebagai obat.
Kencur adalah istilah Jawa untuk rimpang jenis panggilan, jika masyarakat Aceh disebut Ceuko, nama ilmiahnya adalah Kaempferia galangal. Dia termasuk kerabat jahe-jahean (gamilia Zingiberaceae), jadi masih saudaranya kunir, jahe, kunci, dan sebagainya. Seperti saudaranya, nama lain yang masih saudara, kencur punya kemiripan di sana-sini tanpa pertumbuhan batang dan membentuk rimpang di dalam tanah. Rimpang ini adalah bagian tubuh yang paling penting, karena keuntungan. Kencur tanaman dapat hidup di mana saja, selama tanah gembur dan subur, dengan sedikit teduh.
Dengan melakukan proses penyulingan maka dari kencur tersebut akan menghasilkan minyak Atsiri, Berdasarkan analisis laboratorium, minyak atsiri dalam rimpang kencur mengandung lebih dari 23 jenis senyawa. Tujuh di antaranya mengandung senyawa aromatik, monoterpena, dan seskuiterpena. Kandungan kimia yang terdapat di dalam rimpang kencur adalah: • pati (4,14%) • mineral (13,73%) • minyak astiri (0,02%) • berupa sineol • asam metal kanil • penta dekaan • asam cinnamic • ethyl aster • asam sinamic • borneol • kamphene • paraeumarin • asam anisic • alkaloid, dan • gom Dengan kandungan zat kimia tersebut maka banyak dimanfaatkan sebagai obat.
Berikut adalah cara
pemanfaatan kencur berdasarkan penyakit yang dapat diatasinya :
1. Influenza pada Bayi Komposisi: 1 rimpang kencur sebesar ibu jari dan dua lembar daun kemukus (lada berekor/cubeb). Cara menyajikan : kedua bahan tersebut ditumbuk halus, kemudian ditambah beberapa sendok air hangat. Cara menggunakan: dioleskan/dibobokkan diseputar hidung.
2. Sakit Kepala Komposisi: 2-3 lembar daun kencur. Cara menyajikan :daun kencur ditumbuk sampai halus. Cara menggunakannya: dioleskan (sebagai kompres/pilis) pada dahi.
3. Keseleo Komposisi: 1 potong rimpang kencur dan beras yang sudah direndam air. Cara menyajikan : kedua bahan tersebut ditumbuk halus dan diberi air secukupnya. Cara menggunakan: dioleskan/digosokkan pada bagian yang keseleo sebagai bedak. Menghilangkan lelah Komposisi: 1 rimpang besar kencur, 2 sendok beras digoreng tanpa minyak (sangan) dan 1 biji cabai merah. Cara menyajikan :semua bahan tersebut direbus bersama dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, kemudian disaring Cara menggunakan: diminum sekaligus dan diulangi sampai sembuh. Untuk pria dapat ditambah dengan 1 potong lengkuas dan tepung lada secukupnya.
4. Radang Lambung Komposisi: 2 rimpang kencur sebesar ibu jari. Cara menyajikan :kencur dikuliti sampai bersih dan dikunyah. Cara menggunakan: ditelan airnya, ampasnya dibuang, kemudian minum 1 gelas air putih, dan diulangi sampai sembuh.
5. Batuk a. Komposisi: 1 rimpang kencur sebesar ibu jari dan garam secukupnya. Cara menyajikan :kencur diparut, kemudia ditambah 1 cangkir air hangat, diperas dan disaring. Cari menggunakan: diminum dengan ditambah garam secukupnya. b. Komposisi: 1 rimpang kencur sebesar ibu jari. Cara menyajikan :kencur dikuliti sampai bersih dan dikunyah. Cara menggunakan: airnya ditelan, ampasnya dibuang. Dilakukan setiap pagi secara rutin. Memperlancar Haid Komposisi: 2 rimpang kencur sebesar ibu jari, 1 lembar daun trengguli, 1 biji buah cengkeh tua, adas pulawaras secukupnya. Cara menyajikan :kencur dicincang, kemudian dicampur dengan bahan lain dan direbus bersama dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas, kemudian disaring. Cara menggunakan: diminum sekali sehari 2 cangkir.
25. Manggis
MANFAAT TANAMAN Buah manggis dapat disajikan dalam bentuk segar, sebagai buah kaleng, dibuat sirop/sari buah. Secara tradisional buah manggis adalah obat sariawan, wasir dan luka. Kulit buah dimanfaatkan sebagai pewarna termasuk untuk tekstil dan air rebusannya dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Batang pohon dipakai sebagai bahan bangunan, kayu bakar/ kerajinan.
1. Influenza pada Bayi Komposisi: 1 rimpang kencur sebesar ibu jari dan dua lembar daun kemukus (lada berekor/cubeb). Cara menyajikan : kedua bahan tersebut ditumbuk halus, kemudian ditambah beberapa sendok air hangat. Cara menggunakan: dioleskan/dibobokkan diseputar hidung.
2. Sakit Kepala Komposisi: 2-3 lembar daun kencur. Cara menyajikan :daun kencur ditumbuk sampai halus. Cara menggunakannya: dioleskan (sebagai kompres/pilis) pada dahi.
3. Keseleo Komposisi: 1 potong rimpang kencur dan beras yang sudah direndam air. Cara menyajikan : kedua bahan tersebut ditumbuk halus dan diberi air secukupnya. Cara menggunakan: dioleskan/digosokkan pada bagian yang keseleo sebagai bedak. Menghilangkan lelah Komposisi: 1 rimpang besar kencur, 2 sendok beras digoreng tanpa minyak (sangan) dan 1 biji cabai merah. Cara menyajikan :semua bahan tersebut direbus bersama dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, kemudian disaring Cara menggunakan: diminum sekaligus dan diulangi sampai sembuh. Untuk pria dapat ditambah dengan 1 potong lengkuas dan tepung lada secukupnya.
4. Radang Lambung Komposisi: 2 rimpang kencur sebesar ibu jari. Cara menyajikan :kencur dikuliti sampai bersih dan dikunyah. Cara menggunakan: ditelan airnya, ampasnya dibuang, kemudian minum 1 gelas air putih, dan diulangi sampai sembuh.
5. Batuk a. Komposisi: 1 rimpang kencur sebesar ibu jari dan garam secukupnya. Cara menyajikan :kencur diparut, kemudia ditambah 1 cangkir air hangat, diperas dan disaring. Cari menggunakan: diminum dengan ditambah garam secukupnya. b. Komposisi: 1 rimpang kencur sebesar ibu jari. Cara menyajikan :kencur dikuliti sampai bersih dan dikunyah. Cara menggunakan: airnya ditelan, ampasnya dibuang. Dilakukan setiap pagi secara rutin. Memperlancar Haid Komposisi: 2 rimpang kencur sebesar ibu jari, 1 lembar daun trengguli, 1 biji buah cengkeh tua, adas pulawaras secukupnya. Cara menyajikan :kencur dicincang, kemudian dicampur dengan bahan lain dan direbus bersama dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas, kemudian disaring. Cara menggunakan: diminum sekali sehari 2 cangkir.
25. Manggis
MANFAAT TANAMAN Buah manggis dapat disajikan dalam bentuk segar, sebagai buah kaleng, dibuat sirop/sari buah. Secara tradisional buah manggis adalah obat sariawan, wasir dan luka. Kulit buah dimanfaatkan sebagai pewarna termasuk untuk tekstil dan air rebusannya dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Batang pohon dipakai sebagai bahan bangunan, kayu bakar/ kerajinan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar