AH-64 Apache memiliki sebuah suite hidung-mount sensor untuk target akuisisi dan sistem penglihatan pada malam hari. Hal ini dipersenjatai dengan Gun 30-milimeter (1,2 in) M230 Rantai dilakukan antara roda pendaratan utama, di bawah badan pesawat ke depan pesawat. Ia memiliki empat cantelan dipasang pada tiang sayap tulisan rintisan, biasanya membawa campuran RUPS-114 Hellfire rudal dan Hydra 70 roket polong. AH-64 memiliki jumlah besar sistem redundansi untuk meningkatkan survivabilitas tempur.Tentara AS memilih AH-64, dengan Helikopter Hughes, selama Bell YAH-63 pada tahun 1976, dan kemudian disetujui produksi penuh pada tahun 1982. McDonnell Douglas melanjutkan produksi dan pengembangan setelah membeli Helikopter Hughes dari Summa Corporation pada tahun 1984. Produksi pertama AH-64D Apache Longbow, versi upgrade dari Apache asli, dikirim ke Angkatan Darat pada Maret 1997.Produksi telah dilanjutkan oleh Boeing Pertahanan, Space & Keamanan; lebih dari seribu AH-64s telah diproduksi hingga saat ini.
Tentara AS merupakan operator utama AH-64, melainkan juga menjadi helikopter serangan utama negara ganda, termasuk Yunani, Jepang, Israel, Belanda dan Singapura, serta diproduksi di bawah lisensi di Inggris sebagai AgustaWestland Apache. AS AH-64s telah melayani dalam konflik di Panama, Teluk Persia, Kosovo, Afghanistan, dan Irak.Israel telah memanfaatkan aktif dari Apache dalam konflik militer di Libanon dan Jalur Gaza, sementara dua sekutu koalisi telah dikerahkan mereka AH-64s di Afghanistan dan Irak.
Pengembangan
Serangan Helikopter
Menyusul pembatalan AH-56 Cheyenne pada tahun 1972, yang mendukung Angkatan Udara Amerika Serikat dan Korps Marinir proyek seperti A-10 Thunderbolt II dan Harrier, Angkatan Darat Amerika Serikat mencari pesawat untuk mengisi peran anti-baju besi serangan yang akan masih berada di bawah komando Angkatan Darat; Perjanjian 1948 Key West melarang Angkatan Darat dari memiliki fixed-sayap pesawat. Tentara ingin pesawat terbang lebih baik dari Cobra AH-1 pada senjata, kinerja dan jangkauan.Ini akan memiliki kemampuan manuver untuk tidur siang-of-the-bumi medan berikut (Noe) terbang. Untuk tujuan ini, Angkatan Darat AS mengeluarkan Request For Proposal (RFP) untuk Helikopter Serangan Lanjutan (AAh) pada tanggal 15 November 1972.Sebagai tanda pentingnya proyek ini, pada bulan September 1973 Angkatan Darat ditunjuk lima proyek mereka yang paling penting, "Lima Besar" dengan AAh disertakan.Proposal diajukan oleh Bell, Boeing Vertol / Grumman tim, Hughes, Lockheed, dan Sikorsky. Pada bulan Juli 1973, Departemen Pertahanan AS finalis dipilih Bell dan Hughes Aircraft yang Toolco Divisi Purna (kemudian Hughes Helikopter). Ini mulai tahap 1 kompetisi. Setiap perusahaan membangun prototipe helikopter dan pergi melalui program uji terbang. Model Hughes prototipe 77/YAH-64A pertama terbang pada tanggal 30 September 1975, sedangkan Bell Model prototipe 409/YAH-63A pertama terbang pada tanggal 1 Oktober. Setelah mengevaluasi hasil tes, Angkatan Darat dipilih 'Hughes YAH-64A lebih Bell YAH-63A pada tahun 1976. Alasan pemilihan YAH-64A termasuk kerusakan lebih toleran nya empat-blade rotor utama dan ketidakstabilan pengaturan pendaratan YAH-63 itu gigi roda tiga.
AH-64A kemudian memasuki fase 2 program AAh. Hal ini disebut untuk membangun tiga pra-produksi AH-64s, dan peningkatan dua prototipe penerbangan YAH-64A dan unit uji tanah dengan standar yang sama. Senjata dan sistem sensor yang diintegrasikan dan diuji selama ini, termasuk rudal yang dipandu laser RUPS-114 Hellfire.Pengembangan rudal telah dimulai pada 1974.
Produksi
Pada tahun 1981, tiga pra-produksi AH-64As diserahkan kepada Angkatan Darat AS untuk Uji Operasional II. Pengujian Angkatan Darat berhasil, namun setelah itu diputuskan untuk meng-upgrade ke versi T700-GE-701 yang lebih kuat dari mesin, peringkat 1.690 shp (1.259 kW). AH-64 Apache bernama pada tahun 1981-an, sesuai dengan penggunaan tradisional Angkatan Darat Amerika nama suku Indian untuk helikopter dan telah disetujui untuk produksi skala penuh tahun 1982. Pada tahun 1983, helikopter produksi pertama diluncurkan di fasilitas Hughes Helikopter di Mesa, Arizona. Helikopter Hughes dibeli oleh McDonnell Douglas untuk $ 470.000.000 pada tahun 1984. Unit helikopter kemudian menjadi bagian dari Perusahaan Boeing dengan merger Boeing dan McDonnell Douglas pada bulan Agustus 1997. Pada tahun 1986, biaya tambahan atau kusut untuk AH-64A adalah US $ 7.030.000 dan biaya unit rata-rata sekitar US $ 13.900.000 berdasarkan biaya total.
Pada pertengahan tahun 1980, McDonnell Douglas mempelajari sebuah perbaikan "AH-64B" desain dengan kokpit diperbarui, sistem pengendalian kebakaran baru dan upgrade lainnya. Pada tahun 1988 dana disetujui untuk program upgrade multi-tahap untuk meningkatkan sensor dan sistem senjata avionik dan menggabungkan beberapa sistem digital. Namun, teknologi berkembang cepat menyebabkan program upgrade dibatalkan untuk perubahan yang lebih ambisius. Pengembangan AH-64D Apache Longbow lebih maju telah disetujui oleh Dewan Akuisisi Pertahanan pada bulan Agustus 1990. Prototipe AH-64D pertama terbang pada tanggal 15 April 1992, pengujian prototipe berakhir pada bulan April 1995; dilaporkan bahwa mereka telah secara signifikan mengungguli AH-64A. Pada 13 Oktober 1995 skala penuh produksi Longbow Apache telah disetujui, dan kontrak $ 1900000000 lima tahun ditandatangani pada bulan Agustus 1996 untuk meningkatkan dan membangun kembali 232 AH-64A yang ada Apache. Produksi pertama AH-64D terbang pada tanggal 17 Maret 1997 dan disampaikan pada tanggal 31 Maret. Biaya program AH-64D sebesar US $ 11 miliar melalui 2007.
Beberapa bagian dari Apache diproduksi oleh mitra internasional. AgustaWestland telah memproduksi komponen Apache untuk pasar internasional dan untuk Apache AgustaWestland. Sejak 2004, Korea Aerospace Industries telah menjadi produsen tunggal pesawat Apache. Sebelum ini, produksi pesawat ditangani oleh Teledyne Ryan Aeronautical sepanjang tahun 1980 dan 1990; sengketa hukum antara Teledyne Ryan dan Boeing meletus pada tranfer akhirnya produksi pesawat.
Pada bulan April 2006, Boeing dianugerahi $ 67.600.000 tetap-harga kontrak untuk produksi ulang dari beberapa yang ada US AH-64As ke konfigurasi AH-64D; antara Mei 2009 dan Juli 2011, lima lagi kontrak yang dikeluarkan untuk produksi ulang batch AH-64As untuk varian D ditingkatkan. Sejak 2008, negara-negara mengoperasikan lebih tua AH-64A telah mendesak untuk melakukan program modernisasi menjadi AH-64Ds, seperti Boeing dan Angkatan Darat AS berencana untuk menghentikan dukungan untuk A-varian dalam waktu dekat. Efektivitas Apache melawan pasukan darat dan dalam operasi perang kota yang didukung oleh penambahan dari AGM-114N - sebuah rudal Hellfire dilengkapi dengan hulu ledak thermobaric; RUPS-114N disetujui untuk produksi penuh pada tahun 2005. Penggunaan thermobaric senjata "ledakan disempurnakan" telah menjadi titik kontroversi.
Desain
AH-64 Apache memiliki sebuah rotor empat blade utama dan rotor ekor empat bilah.Para kru duduk bersama-sama, dengan pilot duduk di belakang dan di atas kopilot / penembak. Kompartemen awak telah perisai antara cockpits, sehingga salah satu anggota kru bisa bertahan hits. Kompartemen dan baling-baling dirancang untuk mempertahankan hit dari babak 23-milimeter (0,91 di). Badan pesawat ini mencakup sekitar 2.500 pon (1.100 kg) perlindungan terhadap serangan balistik. Apache juga menggunakan sistem self-sealing bahan bakar untuk melindungi terhadap hilangnya bahan bakar yang disebabkan oleh proyektil balistik.
AH-64 ini didukung oleh dua Umum T700 mesin listrik turboshaft dengan knalpot tinggi dipasang pada kedua sisi badan pesawat. Berbagai model mesin telah digunakan pada Apache, mereka yang menggunakan layanan mesin Inggris dari Rolls-Royce, bukan General Electric. Pada tahun 2004, General Electric Aviation mulai memproduksi lebih kuat T700-GE-701D mesin, peringkat 2.000 shp (1.500 kW) untuk AH-64Ds.Salah satu fitur revolusioner pada pengenalan Apache helm yang dipasang layar, Helm Terpadu dan Tampilan Sistem Arsip Kunjungan (IHADSS), antara kemampuan lain pilot atau penembak dapat bekerja bagaikan budak 30 mm otomatis helikopter M230 Gun Rantai untuk helm, membuat gerakan trek gun kepala ke titik di mana ia terlihat. M230E1 dapat alternatif tetap ke posisi menembak ke depan terkunci, atau dikendalikan melalui Akuisisi Target dan Sistem Penunjukan (TADS).
AH-64 dirancang untuk bertahan di garis depan lingkungan dan beroperasi pada siang hari atau malam hari dan dalam cuaca buruk menggunakan avionik, seperti Akuisisi Target dan Sistem Penetapan, Pilot Malam Vision System (TADS / PNVS), penanggulangan inframerah pasif, GPS, dan IHADSS. Sebuah sistem baru yang menggantikan TADS / PNVS adalah Arrowhead (MTADS), yang diproduksi oleh Lockheed Martin, kontrak dibuat pada tanggal 17 Februari 2005 untuk mulai melengkapi semua model Amerika Apache.
AH-64 adalah beradaptasi dengan peran yang berbeda-beda dalam konteks sebagai Serangan Close Combat (CCA), dan memiliki loadout senjata disesuaikan untuk peran yang diinginkan. Selain Gun 30-mm M230E1 Rantai, Apache membawa berbagai toko eksternal pada stub-sayap tiang, biasanya campuran RUPS-114 anti-tank rudal Hellfire, dan 70 Hydra tujuan umum terarah 70 mm (2,76 untuk) roket. Stinger dan AIM-9 Sidewinder udara-ke-udara rudal dan rudal anti-radiasi AGM-122 pistol dievaluasi dimulai pada akhir 1980-an. Stinger ini awalnya dipilih lebih dari AIM-9, tapi Angkatan Darat AS sedang mempertimbangkan Starstreak udara-ke-udara rudal gantinya. Tulisan rintisan sayap pylons juga telah titik mount untuk digunakan selama pemeliharaan tanah helikopter, meskipun dalam keadaan darurat mount point dapat digunakan untuk memanfaatkan personil ke sayap selama transportasi. Tangki bahan bakar eksternal juga dapat dilakukan oleh tiang untuk meningkatkan jangkauan dan waktu misi.Untuk penyebaran cepat dan transportasi di seluruh dunia, enam AH-64 Apache dapat dengan aman dipasang di dalam kargo memegang sebuah Galaxy USAF Lockheed C-5.
Varian
AH-64A
AH-64A adalah helikopter produksi asli serangan. Para kru duduk bersama-sama dalam sebuah kompartemen lapis baja. Hal ini didukung oleh dua mesin GE turboshaft T700.A-model telah dilengkapi dengan versi mesin -701 sampai 1990 ketika mesin dialihkan ke versi yang lebih kuat-701C. Varian Apache Jepang didasarkan pada AH-64A. Jepang AH-64DJP juga dapat dilengkapi dengan AIM-92 Stinger udara-ke-udara rudal untuk pertahanan.
AH-64B
Pada tahun 1991 setelah Operasi Badai Gurun, AH-64B adalah upgrade yang diusulkan untuk 254 AH-64As. Upgrade akan termasuk baling-baling baru, Global Positioning System (GPS), meningkatkan sistem navigasi dan radio baru. Kongres menyetujui US $ 82 juta untuk memulai upgrade Apache B. Program B dibatalkan pada tahun 1992.Radio, navigasi, dan modifikasi GPS, kemudian diinstal pada Apache A-model yang paling melalui upgrade lainnya.
AH-64c
Dana tambahan dari Kongres pada akhir 1991 menghasilkan sebuah program untuk meng-upgrade AH-64As ke versi + AH-64B. Lebih banyak dana mengubah rencana untuk upgrade ke AH-64c. Upgrade C akan mencakup semua perubahan yang akan dimasukkan dalam Longbow kecuali untuk tiang-mount radar dan lebih baru-700C versi mesin. Namun, penunjukan C dijatuhkan setelah 1993. Dengan AH-64As menerima mesin yang lebih baru dari 1990, perbedaan hanya antara model C dan radar dilengkapi model D adalah radar, yang dapat dipindahkan dari satu pesawat ke yang lain, sehingga keputusan itu dibuat untuk hanya menunjuk kedua versi AH -64D.
AH-64D
AH-64D Apache Longbow, dilengkapi dengan suite sensor canggih dan kokpit kaca.Peningkatan utama daripada varian A-adalah kubah dipasang atas rotor utama, perumahan AN/APG-78 Longbow milimeter-gelombang Api Radar Control (FCR) sistem target akuisisi dan Frekuensi Interferometer Radar (RFI). Posisi mengangkat kubah memungkinkan deteksi target dan peluncuran rudal sementara helikopter yang ada di balik hambatan (misalnya medan, pohon atau bangunan). Modem radio terintegrasi dengan suite sensor memungkinkan data yang akan berbagi dengan yang lain D-model; yang memungkinkan mereka untuk menembak target terdeteksi oleh sebuah helikopter tunggal.
Pesawat ini didukung oleh sepasang uprated T700-GE-701C mesin. Pesawat maju diperluas untuk mengakomodasi sistem baru untuk meningkatkan crashworthiness, bertahan hidup, navigasi, dan 'internet taktis' kemampuan komunikasi. Yang pertama dari II Blok upgrade Apache disampaikan ke Angkatan Darat AS pada Februari 2003.Blok II meliputi upgrade ke sistem komunikasi digital.
Blok III pesawat termasuk upgrade berikut: konektivitas digital ditingkatkan, sistem radio bersama taktis, lebih kuat T700-GE-701D mesin, transmisi ditingkatkan dengan baru split-torsi gigi wajah untuk mengakomodasi lebih banyak kekuatan, kemampuan untuk kontrol UAV, rotor komposit baru pisau, kemampuan IFR penuh dan roda pendaratan ditingkatkan. Pisau baru, yang berhasil menyelesaikan pengujian penerbangan pada Mei 2004, peningkatan kecepatan pelayaran Apache, tingkat pendakian dan kemampuan payload. Tentara AS kini berencana untuk bidang Blok Unit III pertama dilengkapi pada bulan November 2012. Tentara mendapat kontrak untuk memulai produksi awal Blok helikopter III pada bulan Oktober 2010. Sepanjang 2011, AH-64Ds akan ditingkatkan dengan VNsight cahaya rendah sensor televisi (LLTV), yang memungkinkan pencahayaan sekitarnya seperti misalnya lampu jalan, rambu, dan lampu depan dapat dilihat; yang pencitra termal yang ada tidak bisa lakukan. Pengiriman pesawat Blok III dimulai pada bulan November 2011.
Apache Laut
Versi angkatan laut dari AH-64A untuk Korps Marinir Amerika Serikat dan Angkatan Laut diperiksa 1984-1987. Beberapa konsep yang dipelajari dengan pengaturan landing gear berubah, avionik ditingkatkan dan senjata. Pendanaan untuk versi angkatan laut tidak disediakan, dan Korps Marinir terus menggunakan AH-1 SuperCobra. Komando Pasukan Maritim Kanada juga meneliti prospek menggunakan Apache dimodifikasi dalam pelayanan angkatan laut. Tentara Inggris AgustaWestland Apache pergi melalui uji coba pada tahun 2004 Samudera HMS onboard untuk menguji kesesuaian untuk digunakan. AS menyatakan minatnya dalam ujicoba tersebut. Pada tahun 2011 Angkatan Darat Inggris digunakan Apache mereka untuk menyerang sasaran di Libya terbang HMS Ocean dan Royal armada tambahan (RFA) kapal.
Spesifikasi
Karakteristik umum
• Kru: 2 (pilot, dan co-pilot/gunner)• Panjang: 58,17 ft (17,73 m) (dengan kedua rotor berputar)• Rotor diameter: 48 ft 0 in (14,63 m)• Tinggi: 12,7 ft (3,87 m)• Disc area: 1,809.5 ft ² (168,11 m²)• Berat kosong: £ 11.387 (5.165 kg)• Loaded berat: £ 17.650 (8.000 kg)• Max. lepas landas berat: £ 23.000 (10.433 kg)• powerplant: 2 × General Electric T700-GE-701 dan kemudian upgrade ke T700-GE-701C (1990-sekarang) & T700-GE-701D (AH-64D blok III) turboshafts, -701: 1.690 shp,-701C: 1.890 shp,-701D: 2.000 shp (-701: 1,260 kW,-701C: 1.490 kW,-701D: 1.490 kW) masing-masing• Fuselage length: 49 ft 5 in (15,06 m)• Rotor system: 4 sudu rotor utama, 4 ekor pisau rotor non-ortogonal keselarasan
Kinerja
• Jangan pernah melebihi kecepatan: 197 knot (227 mph, 365 km / jam)• Kecepatan maksimum: 158 knot (182 mph, 293 km / jam)• Cruise speed: 143 knots (165 mph, 265 km / jam)• Range: 257 nmi (295 mil, 476 km) dengan tiang radar Longbow• Memerangi radius: 260 nmi (300 mil, 480 km)• Ferry range: 1,024 nmi (1.180 mil, 1.900 km)• Layanan langit-langit: 21.000 kaki (6.400 m) minimum dimuat• Tingkat panjat: 2.500 ft / menit (12,7 m / s)• Disc loading: £ 9,80 / ft ² (47,9 kg / m²)• Power / mass: 0.18 hp / lb (0,31 kW / kg)
Persenjataan
• Senjata: 1 × 30 × 113 mm (1,18 × 4,45 di) M230 Rantai Gun dengan 1.200 putaran• cantelan: Stasiun tiang Empat di sayap tulisan rintisan. Busur juga memiliki stasiun di ujung sayap masing-masing untuk paket AIM-92 rudal kembar Atas.• Rockets: Hydra 70 70 mm, dan 70 mm CRV7 udara-ke-darat roket• Rudal: Biasanya RUPS-114 Hellfire varian; AIM-92 Stinger juga dapat dilakukan.Avionics• Lockheed Martin / Northrop Grumman AN/APG-78 Longbow api kontrol radar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar