PDW (Personal Defence Weapon) atau dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai Senjata Beladiri Perorangan adalah jenis senjata gabungan antara pistol mitraliur dan senapan serbu. Bentuk dan berat yang ringkas dan lebih ringan tetapi mempunyai kemampuan penetrasi diatas pistol mitraliur, hal ini didukung dengan pemakaian peluru dengan kaliber 5,7 x 28 mm yang mampu menembus rompi anti peluru standar CRISAT, hal ini tidak dapat dilakukan oleh peluru pistol mitraliur yang memakai kaliber 9 x 19 mm Parabellum.
Penggunaan senjata ini lebih condong untuk kepentingan defensive, biasanya dipakai oleh personel militer garis belakang seperti kru altileri, personel perbekalan, kru senjata berawak seperti tank, pesawat, maupun helikopter, operasi pengamanan VIP dikarenakan ukurannya yang ringkas (kurang lebih seukuran pistol), dan mempunyai rata-rata tembakan yang tinggi (untuk "menyembur" musuh yg datang/menyerang), hal ini berbeda dengan karakteristik dari pistol mitraliur yang berfungsi untuk melakukan penyerangan/penyerbuan (assault) pada jarak dekat dengan menggunakan kaliber peluru pistol seperti 9 mm.
Dan berikut ini kami sajikan ke-7 PDW (Personal Defence Weapon) Terbaik Dunia versi Assant Magazine :
7 : Knight's Armament Company PDW
Knight's Armament Company 6 x 35 mm PDW adalah senjata beladiri perorangan (PDW) hasil desain KAC, menggunakan peluru tipe baru 6 x 35 mm yang dibuat untuk memaksimalkan senjata dengan laras pendek.
Seperti PDW lainnya, KAC PDW ini dirancang ringkas dan ringan (mirip dengan pistol mitraliur), tetapi mempunyai jarak tembak yang lebih jauh yakni antara 250 sampai 300 meter. Sebuah senjata PDW harus mempunyai kemampuan defensive yang tinggi (akurasi, rata-rata tembakan yang tinggi) untuk pasukan garis belakang seperti pasukan artileri, awak tank, dan pasukan pendukung lainnya. KAC PDW mempunyai panjang 500 mm (popor dilipat), lebih pendek 254 mm dan berat 2 kg yang lebih ringan 0.45 kg dari karbin M4 yang digunakan angkatan darat dan angkatan laut Amerika Serikat.
6 : Saab Bofors Dynamics CBJ-MS
Saab Bofors Dynamics CBJ-MS adalah PDW (Personal defense weapon) produksi perusahaan senjata asal Swedia, Saab Bofors Dynamics. Senjata Saab Bofors CBJ MS Personal-Defence Weapon (PDW) ini muncul pertama kali pada Agustus 2000. Senjata ini dibuat selain perfungsi sebagai PDW juga merupakan senapan serbu dan Light Support Weapon (LSW), yang berarti senapan serbu dengan jenis senjata pendukung ringan. Beberapa aspek yang membuat senjata ini berbeda dengan yang lainnya adalah kemampuannya untuk menggunakan dua tipe peluru yang berbeda.
Amunisi yang digunakan adalah peluru tipe baru 6,5 x 25 mm CBJ, tapi dengan melakukan pergantian laras, senjata ini dapat menggunakan peluru 9 x 19 mm Parabellum dengan kemampuan senjata yang sama. Proyektil berbahan tungsten dilapisi plastik mempunyai kecepatan 815 m/s (meter/detik) yang mampu menembus rompi anti peluru standar CRISAT. Kemampuan senjata dan peluru ini dapat juga menembus kendaraan lapis baja ringan seperti kendaran pengangkut militer (Armoured Personnel Carriers (APC)). Kelebihan peluru berselongsong aluminium ini adalah kemampuan penetrasi, dapat digunakan pada laras yang pendek, dan lebih tahan korosi. Panjang keseluruhan peluru 6,5 x 25 mm CBJ adalah 29,7 mm, berat proyektil 2 gram dan berat total 7,5 gram. Jarak tembak peluru mencapai 400 meter.
5 : PP-2000
PP-2000 adalah Pistol mitraliur (submachine gun) dengan kelas Personal Defense Weapon yang diproduksi perusahaan senjata asal Rusia KBP Instrument Design Bureau. Senjata ini dipatenkan pada 2001, tetapi baru diproduksi pada tahun 2003 dan untuk pertama kalinya dipamerkan pada acara Interpolytech-2004 di Moskow, kemudian pameran kedua Indodefence bertajuk INDODEFENCE-2006 yang digelar pada 22 sampai 25 November 2006 di Indonesia.
PP-2000 menggunakan sistem blowback semi dan full otomatis menggunakan berbagai tipe peluru 9 x 19 mm Parabellum. Senjata ini dapat juga memakai peluru tipe 7N31 yang mempunyai kemampuan armor piercing serupa dengan kemampuan senjata PDW Heckler & Koch MP7 dan FN P90. Mayoritas material yang terbuat dari plastik yang dikuatkan dan lebih tahan korosi menjadikan senjata ini hanya memiliki berat 1,4 kg tanpa magazen. Senjata yang dapat dipasang silencer (peredam suara) di bagian laras, dan berbagai tipe alat bidik teleskopik pada bagian rail ini dirancang sebagai senjata pertempuran jarak dekat dan senjata perlindungan pribadi untuk personel militer bukan infanteri (misalnya awak pesawat, awak tank) dan pasukan operasi khusus. Senjata ini telah tersedia untuk pasar internasional.
Keunikan dari senjata ini mempunyai tempat penyimpanan magazen cadangan yang terletak pada popor yang ketika magazen cadangan ini tidak digunakan berfungsi juga sebagai "popor sementara". Varian terbaru dari senjata ini mempunyai popor permanen model lipat. Dua pilihan kapasitas isi magazen 20 dan 44 butir peluru merupakan kelebihan lain dari senjata ini.
4 : QCW-05
Pistol mitraliur atau senjata Personal defense weapon (PDW) QCW-05, secara harfiah dapat diartikan "Pistol Serbu yang dilengkapi peredam suara", juga dikenal dengan nama Type 05 adalah pistol mitraliur (sub machinegun) yang dilengkapi dengan peredam suara. Dikembangkan dan dibuat oleh People's Liberation Army 208 Research Institute dan Jianshe Industries (Group) Corporation of Chongqing dibawah China South Industries Group untuk digunakan oleh Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) khususnya divisi operasi khusus dan polisi. Senjata ini menggunakan peluru sub sonic 5,8 X 21 mm DCV05 yang juga digunakan oleh pistol berperedam suara, QSW-06.
QCW-05 adalah senjata bullpup berperedam suara yang mempunyai fitur tembakan full otomatis dan semi otomatis. Senjata ini sengaja didesain dengan kecepatan rata-rata tembakan yang rendah, hal ini untuk menjaga kontrol (yang disebabkan recoil) senjata. Di bagian kiri senjata terdapat tombol untuk pemilihan mode senjata, antara lain (1) semi otomatis, (2) full otomatis, dan (0) pengunci, tombol untuk mengeluarkan magazen terdapat disebelah kanan. Ujung laras dengan ulir dibuat sebagai tempat untuk peredam suara. Receiver terbuat dari aluminium dengan bagian atasnya dibuat pegangan, didalam pegangan ini terdapat tuas untuk melakukan 'charging' peluru. Pemakaian peluru subsonic 5.8 X 21 mm DV05 mengurangi kecepatan peluru yang dihasilkan menjadi sekitar 150 meter/detik dengan jarak tembak 50 meter. QCW-05 ini didesain untuk penggunaan multifungsi militer, itu sebabnya desain dari peredam suara dapat dilepas pasang, dengan dilepasnya peredam suara, kemampuan dari senjata ini pun meningkat (jarak dan kecepatan tembakan). Senjata ini dapat pula menggunakan peluru DAP92 jika tidak menggunakan peredam suara, dapat pula digunakan oleh penembak bertangan kidal, posisi tombol untuk mengeluarkan magazen berada di sebelah kiri. Peluru dipasang kedalam magazen box kapasitas 50 butir peluru, dan terdapat dibelakang gagang senjata (bullpup), hal ini merupakan salah satu permintaan dari TPR (Tentara Pembebasan Rakyat).
3 : Magpul PDR
Magpul PDR (Personal Defense Rifle) adalah senjata karbin dengan desain bullpup menggunakan peluru 5,56 x 45 mm buatan Magpul Industries. Meskipun masih dalam tahap pengembangan, senjata ini sudah banyak menarik perhatian, hal ini disebabkan bentuk senjata yang futuristik. Senjata ini menggunakan sistem operasi gas, desain bullpup dengan harapan dapat menggantikan penggunaan beberapa tipe pistol mitraliur, dengan kemampuannya menembakan peluru dengan kecepatan dan jarak yang tinggi seperti karbin M4 tetapi dengan bentuk yang lebih ringkas.
Magpul PDR adalah satu dari beberapa senjata beladiri perorangan (PDW, Personal defense weapon) yang menggunakan peluru kaliber standar. Hal ini dilakukan demi fleksibilitas penggunaan tipe peluru. Laras dari senjata ini antara 266,7 mm (10,5 inci) sampai 3175 mm 12,5 inci. Menggunakan magazen STANAG yang memiliki sistem pengeluaran magazen dan kontrol ambidextrous. Senjata ini dilengkapi juga dengan Picatinny rail, ada indikasi produksi senjata ini akan dilengkapi dengan senter dan bidikan laser.
Magpul PDR-C (Compact) memiliki fitur yang mirip FN P90 yaitu pada bagian gagang, dan bentuk ergonominya, sedangkan seri PDR-D (Direct) menggunakan gagang pistol vertikal konvensional.
2 : FN P90
FN P90 adalah jenis senjata Personal Defense Weapon, senjata ini dibuat oleh perusahaan senjata asal Belgia yaitu FN Hersral. Pembuatannya merupakan respon FN atas permintaan negara-negara NATO untuk penggantian senjata sebelumnya yang menggunakan peluru 9 x 19 mm Parabellum dan tidak mampu menembus rompi anti peluru. Penggunaan senjata ini lebih condong untuk kepentingan defensive, biasanya dipakai oleh personel militer garis belakang seperti kru altileri, personel perbekalan, kru senjata berawak seperti tank, pesawat, maupun helikopter, operasi pengamanan VIP.
FN P90 mempunyai desain bullpup dengan inovasi baru dari FN yaitu posisi magazen yang berada di bagian atas senjata dan penggunaan peluru 5,7 x 28 mm. Senjata ini dikembangkan sekitar antara tahun 1986 dan 1990. Pada akhir tahun 1999 varian dari senjata ini diperkenalkan dengan nama P90 TR (Triple Rail), varian ini dilengkapi dengan tiga rail untuk penempatan aksesoris. Pada tahun 2005 versi untuk olah raga menembak dari senjata ini diperkenalkan dengan nama PS90, dengan kemampuan semi otomatis dan laras yang lebih panjang dari P90.
Senjata ini menggunakan sistem blowback, closed bolt, dengan bahan polimer pada sebagian besar bagiannya, kecuali pada sistem mekanisme, hal ini dilakukan agar senjata mempunyai bobot yang ringan dengan ongkos produksi yang lebih murah.
1 : MP7
MP7 (Maschinenpistole-7) adalah pistol mitraliur (submachine gun) buatan Jerman yang diproduksi oleh Heckler & Koch (H&K) dengan ukuran kaliber 4,6 x 30 mm. MP7 dirancang dengan kaliber baru untuk memenuhi persyaratan NATO yang dikeluarkan pada tahun 1989 yang menyebutkan senjata pertahanan pribadi (Personal defense Weapon (PDW) kelas senjata api dengan kemampuan yang lebih baik untuk pertahanan pribadi dari senjata saat ini yang terbatas karena penggunaan peluru pistol konvensional. MP7 mulai diproduksi tahun 2001. Ini adalah pesaing langsung dari FN P90, juga dikembangkan untuk menanggapi kebutuhan NATO. Revisi dari MP7 sejak pengenalan dan versi produksi saat ini adalah MP7A1.
Perkembangan body armor berkualitas tinggi membuat senjata api beramunisi pistol (seperti H&K MP5 atau UCP) menjadi tidak efektif. Dalam menanggapi masalah ini, pabrik HK merancang MP7 (bersama dengan UCP baru, yang menggunakan amunisi yang sama) untuk menembus pelindung tubuh, tetapi cukup ringan untuk digunakan di tempat yang baik sebagai pistol atau senapan submesin ringan.
Itulah tadi ke-7 PDW (Personal Defence Weapon) Terbaik Dunia versi Assant Magazine. Senjata kecil tapi sangat mematikan, itulah sosok PDW.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar